MASTURBASI acapkali dilakukan dan tidak ada masalah asalkan tidak berlebihan. Namun bagaimana kalau kita sudah adiktif dan sulit mengatasi kebiasaan tersebut ?
Sejumlah pakar menyarankan agar para pria menjaga frekuensi ejakulasi mereka hanya menjadi beberapa kali dalam seminggu. Studi menunjukkan ejakulasi berlebihan itu tidak disarankan.
Masturbasi berlebihan dapat merangsang fungsi saraf parasimpatik (acetylcholine). Rangsangan berlebihan ini dapat memicu dihasilkannya hormon seks lebih banyak dan neurotransmitter seperti acetylcholine dopaminedan serotonin yang menyebabkan perubahan kimia tubuh.
Masturbasi berlebihan menekan fungsi sistem saraf dan hati yang akan menimbulkan kelelahan secara seksual (terutama pada para laki-laki muda). Hal ini termasuk terjadinya disfungsi ereksi atau impotensi pada pria sebelum usia matang mereka menjelang. Selain itu bisa berakibat berkurangnya konsentrasi daya ingat melemah dan membuat malas untuk melakukan aktivitas.
Beberapa cara untuk mengatasi kecanduan masturbasi:
- Sebenarnya energi seksual juga adalah energi. Melakukan kegiatan fisik seperti olah raga yang menguras keringat dapat mengurangi energi berlebih dalam diri kita.
- Bersosialisasi. Ya dengan mempunyai banyak aktivitasi sosialisasi pikiran kita tidak akan cenderung sensual. Telepon teman anda curhat dan keluar bersama juga bisa menjadi energy yang baik.
- Berbuat amal. Ya berbuat amal kebaikan kepada orang yang membutuhkan adalah energy release yang sangat baik. Waktu dan tenaga Anda yang dikeluarkan tidak akan sia2 malah akan kembali dengan energy positif yang bahagia.
- Usahakan agar kamu tidak menganggur atau gak ada kerjaan. Lakukanlah sesuatu walau kamu tidak sedang melakukan apapun. Bila kamu sedang nganggurr maka belajarlah untuk mengistirahatkan otak anda dan belajar untuk tidak berkhayal yang bukan-bukan. Sering-sering menyadari aktivitas pikiran kita adalah kuncinya.
- Temukan sesuatu yang membuatmu merasa bahagia.
- Hindarilah zona / atmosfir yang tidak baik. Pornografi tempat –tempat dan orang-orang pemicu seks bebas dan sejenisnya.
(berbagai sumber)
0 komentar disini kalau suka...:
Posting Komentar